Budidaya Burung Puyuh Petelur Sandaran Ekonomi Keluarga

Pelaku usaha Yulismawati (56) tengah berada di kandang burung puyuh petelur di rumahnya di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (29/4/2021). Foto: NOLI PICTURES

Dengan memanfaatkan lahan berukuran 4x3 meter yang ada di samping rumah, sepasang suami istri yang memasuki usia senja, Azwar (58) dan Yulismawati (57) membuat kandang untuk burung puyuh petelur.

Rumah pelaku usaha di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (29/4/2021). Foto: NOLI PICTURES

Mereka hanya tinggal berdua di rumah yang ada di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra barat.  Azwar bisa dikatakan lebih sering berada di luar daerah, karena bertugas untuk menghantarkan telur puyuh ke sejumlah pasar.

Burung puyuh petelur di dalam kandang di kawasan  Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (29/4/2021). Foto: NOLI PICTURES

Sementara Yulismawati lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Selain menjalankan amanah sebagai seorang istri, pekerjaan yang dilakukan di rumah adalah mengurus burung puyuh petelur.

Pelaku usaha Yulismawati (56) tengah berada di kandang burung puyuh petelur di rumahnya di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (29/4/2021). Foto: NOLI PICTURES

Hari demi hari, Yulismawati memang disibukkan untuk mengurus usahanya tersebut. Mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, serta mengutip telur, dan hingga dikemas ke dalam plastik.

Telur burung puyuh usai dikutip di kandang yang berada di sampaing rumah Yulismawati di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (29/4/2021). Foto: NOLI PICTURES

Kondisi hidup yang dijalani Yulismawati ini memang harus mereka lakoni. Anak-anaknya sudah menikah dan memilih untuk merantau, sehingga tinggal lah dirinya bersama sang suami.

Kendati pekerjaan yang dilakoni oleh Yulismawati ini cukup melelahkan. Bicara soal omzet, tidak bisa dianggap remeh. Dia menyebutkan dari sebanyak 1.500 ekor burung puyuh yang diternak nya itu, omset dari menjual telur puyuh bisa mencapai Rp 15 juta per bulannya.

Pelaku usaha Yulismawati (56) tengah berada di kandang burung puyuh petelur di rumahnya di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (29/4/2021). Foto: NOLI PICTURES

Bagi Yulismawati, penghasilan yang demikian sudah lebih dari cukup untuk hidup mereka berdua dengan suami. Setidaknya di masa usia senja itu, mereka bisa menikmati hidup dengan rezeki yang cukup.

Pelaku usaha Yulismawati (56) tengah berada di kandang burung puyuh petelur di rumahnya di Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (29/4/2021). Foto: NOLI PICTURES

"Saya senang menjalani hari demi hari seperti ini. Daripada duduk saja, nanti badan saya jadi kaku, maklum sudah tua," kata Yulismawati.