|
Pekerja melakukan perawatan bibit tanaman hutan yang dikembangkan UPTD Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat, di Kota Padang, Senin (6/11/2023). Foto: NOLI PICTURES |
UPTD Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat melakukan pembibitan tanaman hutan di kawasan perkantoran yang ada di Kota Padang.
Kepala Dishut Sumbar Yozawardi mengatakan secara kapasitas bibit yang ada di UPTD BSPTH itu bisa menampung 80.000 bibit tanaman, tapi ditargetkan dapat mengembangkan 250.00 bibit.
"Jadi 250.000 bibit tanaman yang dikembangkan di UPTD BSPTH tersebut, dengan 17 jenis tanaman," katanya, Senin (6/11/2023) lalu.
|
Pekerja melakukan perawatan bibit tanaman hutan yang dikembangkan UPTD Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat, di Kota Padang, Senin (6/11/2023). Foto: NOLI PICTURES |
Dia menjelaskan 17 jenis tamana itu yakni, Mahoni, Surian, Bayur, Trembesi, Cemara Laut, Ketapang, Nyamplung, Gaharu, Kaliandra Merah, Jengkol, Petai, Durian, Alpukat, Pinang, Nangka, Matoa, dan tanaman Salam.
Menurutnya bibit yang dikembangkan bukan diperjualkan belikan, melainkan untuk didistribusikan atau dibagikan secara gratis. Baik itu untuk masyarakat secara pribadi atau yang mempunyai kebun, serta bisa peruntukan bagi Perhutanan Sosial.
"Jadi bibit ini didistribusikan secara gratis, tidak dijual. Masyarakat bisa mengajukan ke UPTD BSPTH Dishut Sumbar dengan cara menyerahkan dokumen seperti KTP, surat permohonan, dan mengirimkan titik koordinat untuk lokasi penanaman," ujarnya.
Yozarwardi menyatakan meski disalurkan secara gratis, bukan berarti diberikan merata kepada yang mau saja. Namun perlu untuk memastikan orang yang mengajukan permintaan bibit tanaman hutan itu.
|
Pekerja melakukan perawatan bibit tanaman hutan yang dikembangkan UPTD Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat, di Kota Padang, Senin (6/11/2023). Foto: NOLI PICTURES |
Menurutnya hal tersebut dilakukan, agar pendistribusian dalam dilakukan secara tepat sasaran dan sesuai dengan manfaatnya nanti.
"Apalagi sekarang tahun politik, jadi para caleg itu tidak kita terima jika meminta bibit di UPTD BSPTH ini," tegasnya.
Dikatakannya bibit tanaman yang dikembangkan tersebut dipastikan berkualitas dan yang terbaik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan bibit tersebut.
"Pembibitan yang dilakukan sangat dengan baik dan terawat, jadi silahkan jika ingin punya bibit dari UPTD BSPTH, kan ada 17 jenis tanaman, silahkan mau ingin yang mana," sebutnya.
Kasi Pengembangan Sumber Benih Dishut Sumbar Mika Lestaria menambahkan bibit tanaman yang dikembangkan UPTD BSPTH bukanlah hal yang baru, tapi sudah dimulai beberapa tahun yang lalu.
Terlebih dengan telah berkembangnya lahan Perhutanan Sosial, adanya bibit tanaman secara gratis, turut berperan dalam pengembangan tanaman yang ada di Perhutanan Sosial.
"Ya, cukup banyak yang mengajukan dan telah kami didistribusikan untuk Perhutanan Sosial," ucapnya.
0 Comments :