Peristiwa Pilu Gunung Marapi Desember 2023

Seorang petani melihat terjadinya erupsi Gunung Marapi dari Desa Sabu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023). Foto: NOLI PICTURES

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada 3 Desember 2023 meninggalkan rasa sedih dan duka mendalam bagi Ranah Minang. Peristiwa ini telah merenggut 23 nyawa dan 52 orang selamat dengan meninggalkan luka dibagian tubuh.

Terhitung sejak 3 Desember 2023 itu, Desa Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, ramai didatangi orang dari berbagai daerah di Sumbar. Mereka yang datang menaruh harapan agar anak-anak mereka selamat dari erupsi Gunung Marapi itu.

Operasi Penyelamatan dan Evakuasi Erupsi Gunung Marapi pun dimulai yang terdiri dari satuan SAR, BPBD, Polisi, TNI, dan masyarakat di desa sekitar. Perjuangan tim ini tidaklah mudah, ketika banyak orang mengkhawatirkan erupsi terjadi yang cukup sering itu, tim Operasi Penyelamatan dan Evakuasi Erupsi Gunung Marapi tiada gentar untuk mendekati puncak Gunung Marapi.

Hasilnya, dari tantangan dan rasa lelah yang dilakukan mereka para tim yang pemberani itu, penyelamatan dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi dituntaskan selama empat hari. Dimana 75 pendaki yang terdata, semuanya telah berhasil dievakuasi.

Erupsi Gunung Marapi terlihat dari Desa Sabu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023). Foto: NOLI PICTURES

Kendati seluruh pendaki telah berhasil dievakuasi dan operasi pun resmi dihentikan. Namun untuk erupsi Gunung Marapi masih terpantau tetap berlangsung. Hal ini akan tetap menjadi tugas dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, guna memastikan perkembangan dari aktivitas Gunung Marapi tersebut.

Peristiwa ini membuat Desember 2023 menjadi bulan yang penuh duka dan kenangan, serta akan menjadi sejarah dan cerita di masa mendatang bahwa Gunung Marapi pernah merenggut 23 nyawa pendaki.

Apakah ini murni pengaruh alam, atau malah ada peringatan Allah SWT kepada umat manusia bahwa bumi semakin tua, jangan gunung yang engkau dekati, tapi lebih mendekatkan diri diri ke masjid hendaknya.

Aktivitas pengendaraa saat berada di Desa Sabu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023). Foto: NOLI PICTURES

Dampak yang ditimbulkan dari peristiwa ini, tidak hanya bicara duka bagi pihak keluarga yang menjadi korban. Tapi dampaknya turut mengganggu pertanian di wilayah Kabupaten Agam. Seperti di Kecamatan Canduang, telah dinyatakan sebagai daerah yang terdampak terkena abu vulkanik.